Untukmu
dan untuk kita semua
Sebut saja kisah karena
ini pasti berakhir
Mula-mula kita semua bertemu
dalam tubuh berlumpur dan berpasir
Dalam pandangan yang asing dan bertanya-tanya
Teriakmu, terikakku, teriak kita semua
Aku tak mengenalmu, begitu juga kau dan mereka
Hingga akhirnya waktu pun
membiasakan kita
Bagaimana menyatu dalam bau
yang sama
Bagaimana memakai baju yang tak dicuci
dua kali
Menyanyikan mars korpri di pagi
hari
Dan himne praja di malam hari
Disini kita tahu ada kapal selam
yang tak pernah lelah timbul dan
tenggelam
Dari sini juga kita belajar betapa
berartinya kulit pisang harus dikupas sebelum dimakan
Ada serambi yang harus dijaga
Ada hormat dan izin lewat yang tak
putus-putusnya
Kita melihat dalam tatapan yang sejenis
Entah itu disebut marah atau
dongkol
Atau mungkin kantuk yang tak
tertahankan
Kita berseru dalam satu suara
Melangkah dalam derap yang seirama
Berpegangan tangan
Memeluk dan saling melepas tangis
serta tawa
Jika dulu kau merasa sepi
Percayalah kau tak sendiri
Karena kita semua ada untuk
menemani
Tiba-tiba aku merindukanmu
Merindukan mereka
Merindukan kita semua
Di dalam rasa yang kusebut HARU
Izinkan aku bersamamu lagi
Walau hanya sedetik saja
Sebelum kita benar-benar berbalik
kanan hari ini
Semoga kita masih saling tersenyum
nanti
Masih menyapa jika bersinggungan
Dan mengangkat tangan bila
berpapasan
Serta tak pernah berhenti untuk
peduli pada sekitarmu
Maka di dalam haruku dan harumu
Senandung ini tak
putus-putusnya kusisipkan :
“Abdi Praja
Darma Satya Nagara….
Abdi Praja Darma Satya Nagara…."
Didedikasikan untuk Siswa Prajabatan Gorontalo Utara 2012
sumber gambar : http://rileymagnus.files.wordpress.com/2011/07/hands_together_1732x1475.jpg
Spesial untuk angkatan 13 dan 14,
karena kalian senyum ini tak pernah lepas ^_^
bersama rindu yang menyusul dibelakangnya :)