Kamis, 15 Juli 2010

Ada cinta yang datang terlambat

Sebuah kisah menurutku adalah rekaman peristiwa yang menjadi istimewa ketika diceritakan kembali. Kalau sedih ia akan membawa air mata dan kalau indah maka senyum merona akan menghiasinya, tapi bisa juga sebaliknya, itu tergantung kau memaknainya seperti apa.

Berikut ini bukan cerita fiktif, tapi hanyalah perasaan di satu sisi tokoh, jadi jangan marah kalau ada yang disinggung..hehehe

".....Entah mengapa seperti ada kekuatan yang menahan tangan ini untuk mengambil gambarmu dari jarak sedekat itu padahal aku telah menunggu lama kesempatan ini, aku hanya bisa terdiam memandang wajahmu yang masih tersisa tangis. Tak bisa ditutupi bahwa Kau baru saja tersedu menjadikan matamu yang semakin sempit itu karena tak kuasa menahan beban kesal dan resah yang menjadi satu. Hingga beberapa saat kemudian tangisanmu sudah mereda dan kau pun berlalu dengan berita bahwa kau akan bertolak lagi menuju kota lain...."

Ini hanyalah sebuah rasa entah apa namanya, kalaupun cinta, maka ia mungkin datang perlahan atau terlambat, yang jelas syukur dan doa akan kupanjatkan untuk kebahagiaanmu.

Setiap kita memiliki penggalan hidup masing-masing yang sangat unik, walaupun kita biasa melihat di catatan yang ditambahkan di film-film : "cerita ini adalah fiktif belaka, adapun kesamaan cerita dan tokoh itu hanya kebetulan"

Karena aku, kau dan orang lain disekitar adalah berbeda, seperti kata benjamin franklin :
Karena tiap orang berbeda dari orang lainnya. Kita adalah bilangan prima, yang hanya bisa terbagi oleh diri kita sendiri.

Mungkin sedikit memaksakan salah satu bait milik astrid pada lagu "tentang rasa"

Tentang cinta yang datang perlahan
Membuatku takut kehilangan


ya...buktinya baru beberapa jam kau sudah pergi lagi...
aku semakin takut kehilanganmu...

sumber sumber :
http://www.jurnalnasional.com/
http://enjoyaza.info/lirik-lagu-astrid-tentang-rasa.html
http://penakayu.blogspot.com/2010_03_01_archive.html

Rabu, 14 Juli 2010

Kalau kau pernah sendiri

Kalau kau ingin merasakan "sendirian" yang sesungguhnya, pergilah ke tempat keramaian dimana tak seorang pun yang kau kenal atau mengenalmu disana. Kau akan menemukan teman bernama sepi meskipun penuh hingar bingar di sekitarmu.

Selanjutnya sepi tersebut akan berubah ketika kau butuh bantuan. Disitulah orang yang pertama melihatmu kebingungan dan menanyakan perihal kerisauanmu bisa menjadi temanmu. Mungkin dia tidak pernah makan sepiring bersamamu, atau menghiasi bingkai foto di kamarmu atau menemanimu belanja di mall. Tapi saya yakin dia bersedia mendengarkan keluh kesahmu dan menawarkan untuk mendengarkan meskipun dia tahu bahwa dia tak dapat membantu banyak, namun untuk dapat mengurangi rasa gundahmu, berceritalah kepadanya karena saya yakin itu bisa membantu, setidaknya dua kepala yang menghadapi sebuah masalah tentu lebih ringan kan, dibanding satu kepala.

Tak perlu panik, karena yakin saja setiap persoalan itu ada jawabnya (makanya dari SD, sudah diajarkan bahwa, ada soal, ada jawab) entah pada saat itu masalahmu bisa terselesaikan atau besok, lusa, atau tahun depan dan tahun depannya lagi. Hehehehe...

Saya sangat suka judul lagu "You'll Never Walk Alone" (ditulis oleh Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein II untuk sebuah acara musik bernama "carousel" pada tahun 1945 selanjutnya dinyanyikan oleh fans manchester united sejak tahun 1958 dan kemudian beralih menjadi tagline liverpool pada tahun 1963 hingga sekarang) dan ini pulalah membuat saya yakin bahwa pada setiap keadaan sempit, kau tidak sendirian. Yang perlu kau lakukan terakhir disaat semua usaha sudah ditempuh dan menunggu jawaban penyelesaian gundah gulanamu itu, marilah kita menengok kembali nasehat purba milik orang tua, kakek nenek hingga buyut kita, bahwa kita tidak sendirian di dunia ini, ada kekuatan besar yang mengatur semua di luar batas kendali kita. Terserah kau menyebutnya apa, terserah agamamu apa, atau sekalipun kau tidak beragama, yaitu : BERDO'ALAH !!!!!




Special thanks to Hariandi Hafid Kosmik 06 dan Ayu Ashari Nur Kosmik 08



sumber sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/You%27ll_Never_Walk_Alone
http://manchesterunitedindonesia.blogspot.com/2009/11/youll-never-walk-alone-milik-fans-mu.html
http://www.answers.com/topic/you-ll-never-walk-alone-song-from-carousel

Minggu, 11 Juli 2010

Waka waka, sebelum terakhir kali dinyanyikan

Saya yakin shakira tidak bersin bersin atau tersedak (biasanya di indonesia begitu istilahnya kalau ada yang sedang membicarakan kita) ketika kutuliskan ini, karena sudah banyak ulasan mengenai gegap gempita lagu waka waka sejak pertama kali diperkanalkan hingga sekarang secara resmi sebelum piala dunia 2010 akan ditutup.

Kalau bukan fajar (seorang teman yang selalu berbagi kasur untuk tidur sekamar selama beberapa tahun ini) yang mendownload video klip lagu waka waka dengan format high definition (file video ukuran besar dan kalau diputar langsung full screen tampilannya) saya tidak terlalu tertarik akan lagu ini. Hingga akhirnya saya menyaksikan sendiri penampilan shakira dalam video klip itu dan mengiyakan bahwa lagu itu sangat membuat kita untuk langsung bergoyang. Kata fajar : "badannya shakira bergoyang semua dari kepala sampai kaki"

Waka waka (it's time for africa) sebenarnya sama saja dengan lagu lagu lain yang pernah menjadi lagu resmi piala dunia. Hanya saja lagu ini menurut saya mempunyai kekuatan pada pengucapannya yang khas dan tentu saja bertempo menghentak memacu semangat untuk menyanyikannya. Kunci utama sebuah lagu agar mudah diingat adalah dari keunikannya entah itu bahasa yang digunakan, musik yang mengiringi atau penyanyinya sendiri. Di piala dunia 2010 ini waka waka lah yang menjawabnya. Terinspirasi dari bait lagu lawas 1986 milik Golden Sounds yang sesungguhnya sebuah lagu penyemangat (mungkin seperti lagu maju tak gentar di indonesia) bagi pasukan militer di salah satu negara benua afrika, Kamerun. Bersama John Hill, Shakira meramu dan memasukkan bait tersebut kedalam refrein waka waka (it's time for africa) sehingga menghidupkan ruh lagu ini membakar semangat setiap pendengarnya.
(pasti kau bisa menebak bait mana yang kumaksud)

Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh

Tsamina mina zangalewa

Anawa aa


(Saya Justru sangat suka semangat yang ditularkan shakira pada lirik sebelum reff di lagu waka waka mungkin kau bisa setuju denganku, ini dia :

Today's your day
I feel it
You paved the way

Believe it

If you get down

Get up Oh oh...

When you get down

Get up eh eh...

Bersama grup musik asal afrika selatan, Freshlygroud, Shakira menggoyang lagu ini sejak pertama kali kick off piala dunia 2010 hingga kick off terakhir 11 juli 2010 pukul 20.30 waktu afrika atau 12 juli 2010 pukul 02.30 dini hari waktu tamalanrea.

Biasanya lagu-lagu resmi yang mengiringi sebuah acara seperti ini akan hilang "jiwanya" seiring berakhirnya perhelatan yang didampinginya. Atau kau pernah mencoba menyanyikan lagu selamat lebaran sebelum bulan puasa serta merry christmas di bulan juli ? mungkin seperti itu rasanya.

Terserah kita mendengarkannya seperti apa, tapi menurutku, waka waka menjadi sebuah semangat dari setiap pertandingan yang tidak sekedar menyajikan sebuah drama menendang bola ke gawang lawan demi mencetak gol dan menang ketika wasit meniup peluit panjang terakhirnya.





Dan ini lirik lengkap lagu waka waka (it's time for africa) hehehe... hitung-hitung menambah perbendaharaan pada google search ketika kau mengetik waka waka

Oooeeeeeeeeeeeeeeeehh

You're a good soldier
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
Get back in the saddle

You're on the front line
Everyone's watching
You know it's serious
We are getting closer
This isn't over

The pressure is on
You feel it
But you got it all
Believe it

When you fall get up, oh oh
If you fall get up, eh eh
Tsamina mina zangalewa
Cuz this is Africa
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Listen to your God
This is our motto
Your time to shine
Don't wait in line
Y vamos por todo

People are raising
Their expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations

Today's your day
I feel it
You paved the way
Believe it

If you get down get up, oh oh
When you get down get up, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Awela Majoni Biggie Biggie Mama One A To Zet
Athi sithi LaMajoni Biggie Biggie Mama From East To West
Bathi . . . Waka Waka Ma Eh Eh Waka Waka Ma Eh Eh
Zonke zizwe mazi buye
Cuz this is Africa

Voice: Tsamina mina, Anawa a a
Tsamina mina
Tsamina mina, Anawa a a

Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a
Tsamina mina, eh eh
Waka waka, eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Django eh eh
Django eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a

Django eh eh
Django eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa a a

(2x) This time for Africa
(2x) We're all Africa

(beberapa jam sebelum Belanda bertemu Spanyol di final)

Sumber sumber :
http://nududy.multiply.com/reviews/item/94
http://en.wikipedia.org/wiki/Waka_Waka_%28This_Time_for_Africa%29
http://en.wikipedia.org/wiki/Zamina_mina_%28Zangalewa%29
http://www.youtube.com/watch?v=pRpeEdMmmQ0
http://www.world2010cup.com/news/194/zangalewa-the-original-song-from-which-waka-waka-borrows-chorus.html




Sabtu, 10 Juli 2010

bahkan kucing pun berusaha

Apa yang kau lakukan saat terdesak ?
Ya... memanfaatkan segala yang disekitarmu menjadi teman
Saat itu toleransi dan egomu menjadi besar
Sehingga wajar kalau istilah "keadaan memaksa" menjadi jawaban atas berbagai cara yang kau lakukan itu
Tadi, seekor kucing mengeong-ngeong di dekatku ketika baru saja kubuka plastik pembungkus kacang goreng yang kubeli di depan pondokan
Kucing itu tak peduli dan terus mengeong memintaku membagi kacang kepadanya
Saya yakin kucing itu tahu bahwa kacang ditanganku itu bukanlah makanan yang biasa dimakannya
Kiranya sebuah dorongan teramat kuatlah sehingga membuatnya ngotot seperti itu
Biasanya kita menyebutnya dengan : "LAPAR"
Kucing memang tak bisa berpikir untuk membedakan makanannya, tetapi kiranya instingnyalah yang mendorong rasa lapar tersebut menjadi sebuah kekuatan untuk terus mengeong dan membuatku jatuh iba kemudian membagi kacang tadi kepadanya
Kurasa kucing tersebut tak ada pilihan lain selain mengganjal perutnya dengan apa yang bisa dimakannya, entah ini yang disebut rezeki atau apalah namanya
Dari segi ilmiah bisa jadi karena perutnya tidak sebesar manusia atau gajah, jadi tak masalah jika hanya sedikit makanan yang masuk sudah bisa mengenyangkannya
Meskipun dengan mengeong memohon iba mahluk lain, kucing itu terus berjuang
Karena bertahan membuatmu tak berhenti berusaha




sumber : http://lh3.ggpht.com/SergioAlex76/SO9_OqiNkwI/AAAAAAAAAKk/N80Bbnte7xw/fail-cat%5B2%5D.jpg

Selasa, 06 Juli 2010

Playlist pribadi, antara ego dan berbagi

Pernahkah kau memutar musik dari komputer atau laptop yang kau pakai ? dengan volume sedang tapi tetap sampai pada telinga orang orang disekitar kita yang juga sedang menggunakan komputer/laptop lain atau sementara beraktivitas entah itu bersantai dengan obrolan ringan atau duduk termenung sendirian. Saya baru menyadari bahwa ada ego yang kita bagi melalui alunan suara musisi favorit kita itu. Kalaupun ada orang yang spontan mempunyai kedekatan sama dengan lagu tersebut dan mengacungkan jempol dengan lagu dari playlist kita, maka itu adalah bonus. Tetapi, bagaimana dengan orang yang tidak mengenal artist atau lagu yang kita perdengarkan tersebut ? mungkin saja ia hanya akan ikut mengangguk anggukkan kepalanya atau menghentak hentakkan kakinya karena kebetulan lagu tersebut mepunyai beat yang kencang dan mengajak bergoyang seperti lagu dangdut. Atau yang parah ada juga orang yang memilih pergi daripada konsentrasinya terganggu akibat alunan musik tersebut meski mungkin kita memutarnya tidak terlalu keras.

Alunan musik yang lembut tidak menjamin semua tipe manusia menyukainya. Pernah juga ketika di warnet saya memutar playlist yang disediakan itunes dan terhubung dengan radio onlinenya pada genre jazz dan terdengar melalui speaker warnet, eh seorang pelanggan hanya berkomentar dengan nada kesal: "musik apa itu ? ndak ada yang nyanyi".

Yah selera musik orang benar benar berbeda, saya tidak tahu apakah toko buku yang sering memutar musik instrumentalia klasik mengalami hal yang sama dengan saya. Mungkin toko buku itu mengamini survei yang mengatakan bahwa musik klasik bisa menstimulasi otak agar mampu berpikir lebih santai dan tenang sehingga dalam memilih bukunya tidak seperti dikejar kejar penagih kredit atau penagih rekening listrik yang kerap datang kalau jatuh tempo pembayaran.

Entah demikian benar adanya atau tidak, yang jelas bagi saya, ketika kita memutar musik yang kita inginkan dan menenteramkan hati, selama itu tidak mengganggu orang lain disekitar kita, musik tetap bisa menjadi bahasa universal untuk menggambarkan keadaan bila kau tak punya cukup tinta atau kata.

Jumat, 25 Juni 2010

last posting xnet

Yang terjadi di dunia ini sebagian besar orang menyebutnya dengan menang atau kalah..
Hidup atau mati…
Menderita atau bahagia
Semuanya hanya seperti dualitas adanya
Tapi itu hanya proses
Dan pasti hanya sementara
Segala yang ada di belakang mu menjadi sejarah
Pun walau kau tak mau menengoknya kembali
Ia tetap akan menjadi bagian dari dirimu

Aku memposting ini pada hari terahir xnet berdiri
Mungin sudah saatnya
Yang harus berhenti biarlah berhenti
Bis harus berhenti untuk menurunkan penumpang, dimana darinya uang setoran diperoleh
Air pun perlu tidak mengalir dan berkumpul sejenak sehingga sejuk atau dinginnya menyentuh kaki kita lebih lama rasanya
Lampu lalu lintas perlu berwarna merah, agar pejalan kaki boleh menyeberang, dan para pengamen jalanan atau penjual koran di perempatan itu bisa meneguk dahaga nafkah, meski itu hanya recehan yang berjatuhan

Tetapi satu hal yang mesti kita ingat
Jika Kita berhenti, jangan lupa untuk kembali berdiri dan meneruskan perjalanan

Rabu, 31 Maret 2010

BHP DICABUT...!!!! (Surat untuk BAPAK MANSYUR SEMMA)

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh...

Karena Bapak pernah mengajarkan untuk menulis apa yang dirasakan, maka kutulis ini sebagai perasaanku.

Pak Mansyur yang jauh disana, tadi siang sebuah berita di tribun timur online menyentakku dengan kabar bahwa terhitung mulai hari ini, rabu (31/3/2010), Undang-undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) secara resmi dicabut. Perasaan haru yang mendalam segera kurasakan sampai tidak terasa air mataku tidak tertahankan. Karena setiap hal menyangkut BHP, aku langsung mengingat Bapak yang dulu sangat gigih dan vokal menentang sejak masih menjadi Rancangan Undang-undang.

Ketika Bapak pergi menghadap kepada-NYA di bulan maret 2008, ternyata undang undang itu disahkan 9 bulan kemudian, yaitu tepatnya pada tanggal 17 desember 2008. Kerusuhan yang terjadi di pintu satu dan mengakibatkan penyerbuan oleh polisi ke dalam Kampus Unhas menjadi saksi waktu itu.

Kini Undang undang itu resmi dicabut di mahkamah konstitusi (MK) dengan beberapa pertimbangan, yang salah satunya adalah dengan adanya Undang-undang BHP, pendidikan menjadi tidak memihak rakyat miskin. Inilah poin utama yang juga Bapak suarakan waktu itu. Karena menurut Bapak, BHP hanya akan mendatangkan kesenjangan antara mahasiswa miskin dan yang kaya.

Sebelum undang-undang ini dicabut, sebenarnya praktek ini telah berlangsung tahun 2002. Dimana terdapat sejumlah mahasiswa yang membayar dengan biaya SPP berbeda dengan lainnya. Mungkin BHP telah dihapuskan, tapi komersialisasi di Kampus Unhas yang ada sekarang seakan lebih kejam dari BHP itu sendiri dan berwujud dalam beberapa jalur, seperti Jalur Kemitraan, PMDK, Jalur Khusus serta Jalur Susulan. (Oh iya, pak, tapi lucunya, beberapa waktu ini saya suka sekali berbagi cerita dengan salah seorang teman dari jalur khusus itu, dia baik, dan kalau tersenyum manis sekali).

Undang-undang BHP sudah tiada, semoga saja tidak ada lagi yang berusaha menghidupkannya dalam bentuk lain. Sayang Bapak cepat sekali pergi, kalau tidak, mungkin Bapak masih bisa mengkritik mahasiswa yang sedang keranjingan main facebook sekarang ini. Yah.. biasanya memang begitu, kata kak yusran, orang baik selalu cepat pergi.



Jumat, 01 Januari 2010

Cukup satu

Awal tahun ini sepertinya terlalu banyak pilihan (atau sebenarnya kita lah yang menciptakan pilihan pilihan itu). Pilihan bisa dianggap kesempatan. Ketika target utama tak juga menunjukkan tanda akan berpihak pada kita, maka pilihan lain disini menjalankan fungsinya.

Tetapi untuk masalah hati, boleh saja kukatakan "berbeda." Entahlah yang satu ini memang sedikit menuntut perhatian ekstra. Tidak saja tentang bagaimana memahami ritme yang ada, namun bagaimana menjaga setiap komitmen yang dibangun dengan konsistensi sebagai pengawalnya.

Maka jika kupertajam sedikit hal ini, akan kukatakan dengan ketegasan untuk memilih. Pilihlah karena kau tak mungkin duduk dengan dua kursi atau kau akan jatuh diantaranya (pavarotti). Sebenarnya bukan karena khawatir akan menutup dan menghilangkan peluang lainnya. Namun setiap peluang adalah istimewa, dan kita hanya bisa memiliki satu keistimewaan. Karena itu pula angka satu menjadi angka pertama. Percayalah karena kita tak cukup kuat menanggung banyak keistimewaan.

Jumat, 11 Desember 2009

Hanya beberapa saat di andalas

Pernah seorang kawan berujar kepadaku, sebenarnya pamit lah lebih menyakitkan daripada perpisahan itu sendiri. Kini aku baru tahu kenapa.
Kebersamaan sesaat dengan kawan-kawan baru beberapa waktu ini yang tidak pernah kutemui sebelumnya serasa sangat membenamkan rindu, bahkan ketika waktu perpisahan itu pun belum tiba. Sekiranya ada yang rasa lebih sakit dari ini, biarlah akan kuambil rasa itu.

Walau hanya berkisar 14 hari berada disekitar mereka sungguh menambah lagi pemahamanku tentang hidup. Ada cerita tentang salah seorang dari mereka yang rela menyewa motor selama bulan bulan pertama ia bertugas, dimana harga sewa motor tersebut lebih besar daripada gajinya sendiri. Ada pula kisah seorang tahanan yang sangat sabar menjalani masa tahanannya, dari pemaparannya aku yakin kesalahan yang ditimpakan padanya tidak sepenuhnya datang darinya. Tidak ketinggalan suka duka polisi di perbatasan dan lingkungan kantor yang tidak memadai dan jauh dari peradaban ditambah jalan rusaknya serta belum adanya aliran listrik. Semua kudapati dari tempat itu, bangunan sederhana di jalan andalas depan terminal 42.

Aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan mereka. Mereka lah pahlawan informasi, yang merangkaikannya dalam satuan kata dan membungkusnya dengan selimut kalimat serta bumbu hati yang memihak kepentingan rakyat. Dikala malam semakin gelap, dimana orang-orang mulai merangkak ke tempat tidur dan menutup mata, mereka tetap terjaga setelah seharian dari pagi hingga sore mengumpulkan segala keluh kesah masyarakat, ketidak adilan, ksiah jalanan disebelah jembatan yang rusak karena selalu dilalui truk besar, atau tentang lampu merah yang selalu dicueki para pengendara, atau pejabat yang sedang berkaraoke dengan perut besarnya. Mereka merangkumnya dalam secarik kertas, atau kilatan blitz kamera bahkan memanfaatkan multifungsi telpon genggam kemudian menyalurkannya dalam hantaman tuts tuts keyboard hingga pada esoknya, ketika orang orang lain baru terbangun dari tidur lelapnya akan mendapati buah karya mereka ditemani secangkir kopi.

Kak femi, Kak Hasan, kak jamal, Idam, Jitro, Roy, Narto, Haris, Sofyan (Xanana), Mus, Adi, Opin, Noldi, Obama, Arif, Zul, Dedy, Tahir, dan masih banyak lagi...
Kalian lah pembela yang tertindas, maaf kawan...semoga jika kita bertemu lagi, rasa rindu kita masih dan selalu sama

Untuk Ody : semangat harus ada setiap hari kawan...!!!
Untuk Roy : kabari kalau lahir si kecil ya..
Untuk Opin dan Idam : mencintai itu tak ada salahnya
Untuk Obama : jangan pernah murung, karena ruangan itu akan sepi dan mencekam tanpa suaramu
Untuk Narto : selalu semangat
Untuk haris : jangan terlalu lama, ponikalo uti..
Untuk kak jamal : terima kasih untuk 3 hari bersama HP normal nya
Untuk Zul : semangatmu selalu menanjak setiap harinya
Untuk kak femy : kedatangan kakak selalu dirindukan
Untuk kak sofyan : pemberian motivasi semacam itu sungguh sungguh berarti
Untuk Mus : informasi bersamamu, kurang apalagi...semangat
Untuk Adi : keren sekali teknik potonya... ditunggu selanjutnya
Untuk Dedi : jangan pernah sedih, nanti tidak ada yang temani obama bikin ribut
Untuk Tahir : terus belajar kawan... suatu saat pasti bisa

Rabu, 02 Desember 2009

Mubes Kosmik...selamat nah....

Suatu hari akan datang saat dimana kita hanya bertemu melalui kerinduan masa lalu. Ketika kau bercerita tentang pertemuan kita di tempat itu, semoga cerita itu akan sama dengan yang kurasakan dan teman-teman mu rasakan, atau teman-temanku, atau kakak-kakak diatasku atau adikmu hingga adiknya adik-adikmu. Mungkin jalan ceritanya akan berbeda, tapi kuharap yang pernah kulakukan di masa lalu, atau yang kau lakukan di masa kini, dan adikmu lakukan di masa depan nanti tetap berarti bagi kita atau setidaknya pernah berarti.

Karena Masa lalu adalah kerinduan, masa kini adalah kepastian dan masa depan adalah pengharapan, maka ketika masa lalu dan masa kini bertemu di masa depan dengan rasa yang masih sama, itulah kesetiaan. Kesetiaan yang bagimu mungkin tidak sama denganku atau adikmu atau adiknya adikmu.

Bagiku saat ini adalah masa lalu. Berbeda untukmu, saat ini sudah menjadi kepastian. Oleh karenanya sebelum saat ini menjadi masa lalu bagimu, maka berbuatlah sekarang kawan....
Aku selalu berharap semoga kita akan bertemu nanti dengan cerita kita masing-masing di masa depan dalam kerinduan yang kupastikan sama. Seperti kata Seorang teman, sebenarnya yang menyatukan kita adalah cerita.

Kuyakin Proses di depanmu ini akan sedikit membosankan dan mungkin membuatmu gerah sehingga memaksamu untuk membencinya. Kalau boleh, aku hanya bisa tersenyum dan menyuruhmu tetap mencintai proses ini walau bagaimanapun. Dan kalau kau tak marah, ikutlah bersamaku mengatakan padanya (KOSMIK) : "we love you anyway...."

Untuk kawanku, kakakku, adiknya adikmu, adiknya adikmu lagi dan lagi.....
Selamat bermubes KosmiK