Menulis itu seperti Seseorang Yang Sedang Berjalan…
Dimana tangannya menjadi kaki untuk berpijak
Sementara pikirannya menjadi mata dan telinga yang melihat serta mendengar segala
Kemudian hatinya menjadi tangan yang merasakan apa saja
Orang yang berjalan itu mempunyai semangat bernama ”latihan”
Dan perjalanan itu bermuara kepada sebuah tempat bernama ”pencarian”
Dengan sebuah papan di pintu gerbangnya bertuliskan ”tidak pernah menyerah”
(untuk semua teman temanku di exist 08)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar