ketika baru saja saya tiba dan ingin mandi karena gerah setelah sebelumnya berkunjung ke kamarnya dadi, di depan kamarnya dwi saya bertemu dengan darma. "Naga" Darma? salah satu dari "sembilan naga" ada disini? bawa alat mandi lagi. Seperti mimpi saja, ternyata ini kenyataan. Di kamarnya dwi telah berkumpul naga-naga yang lain. Ada "naga" ema, "naga" wuri, dan yang barusan datang dari kamar mandi, sang ibu naga "shanty" (ini naga yang paling ditakuti).
wah... ada invasi nih, sembilan naga masuk ke telaga safar !!!. "memangnya ryan dan eki saja yang bisa ribut dan bawa temannya ?" "Naga" dwi ketus sambil mendengus menjawab pertanyaanku soal ada apa sembilan naga disini ?
Rupanya acara kawinan kakaknya "naga" ecilah yang menginspirasi para naga ini berkumpul. Dari informasi yang "naga" dwi berikan, para naga telah menginap di kamarnya sejak kemaren malam bertepatan dengan malam mapacci (suatu ritual yang merupakan rangkaian dalam perkawinan adat bugis) kakak naga eci tadi.
Tapi dari tadi tidak kelihatan "naga" icha dan "naga" were, mungkin mereka sedang berada di tempat lain.
Naga-naga ini memiliki karakter yang berbeda-beda, (mungkin akan dibahas di kesempatan lain)
Habis mandi kubergegas pergi ke kampus karena ku dengar ada pelatihan radio di ruang rapat B2, tak ada kata terlambat untuk belajar, bukan?
Habis mandi kubergegas pergi ke kampus karena ku dengar ada pelatihan radio di ruang rapat B2, tak ada kata terlambat untuk belajar, bukan?
di tengah jalan menuju lapangan unhas, ku bertemu lagi dengan salah satu naga. "naga" azmi, dia lah naga paling kalem menurutku, sekaligus misterius, (sesuai julukannya di halaman --> wwww.ranes.wordpress.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar