Aku tersentak bangun ketika guncangan kecil menghampiriku. Aku sangat terkejut melihat dengan jelas ranes berdiri dihadapanku sedang tersenyum. Lalu dengan langkah perlahan membalik badannya dan berjalan ke arah luar, aku pun mengikutinya. Dia lalu bertanya mengapa aku tak pulang untuk sahur, lalu ku jelaskan bahwa aku menemani seorang yang sedang mendownload programnya, tidak enak ditinggal sendirian dan Ranes pun mengerti. Kedatangannya ke warnet mngabarkan bahwa ia akan masuk pagi, sehingga otomatis dia akan pulang kepondokan sore hari nanti.
Matahari pagi sudah mulai agak keras sinarnya. Aku pulang ke pondokan segera setelah ardi datang. Aku ingat hari ini akan ada acara buka puasa di rumah Kak Syam, sekaligus mungkin sebagai acara perpisahan. Dosen yang menjadi pembimbingku dalam menyelsaikan skripsi ku kemarin itu akan berangkat menuntut ilmu lagi dalam pencapaian gelar Doktor (S3) nya di Melbourne, Australia hari selasa 9 september 2008 nanti.
Matahari pagi sudah mulai agak keras sinarnya. Aku pulang ke pondokan segera setelah ardi datang. Aku ingat hari ini akan ada acara buka puasa di rumah Kak Syam, sekaligus mungkin sebagai acara perpisahan. Dosen yang menjadi pembimbingku dalam menyelsaikan skripsi ku kemarin itu akan berangkat menuntut ilmu lagi dalam pencapaian gelar Doktor (S3) nya di Melbourne, Australia hari selasa 9 september 2008 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar