Angin berhembus lagi pagi ini ketika baru saja aku memutar kunci pintu warnet dan beranjak menuju pondokan untuk sahur. Sambil menenteng notebook milik wiwik yang kemarin dia titipkan padaku langkahku kuseret melintasi jalur hijau depan unhas kemudian menyeberang hingga ke jalan politeknik yang dimulai dari pintu nol itu.
Sampai di pondokan aku membuka pintu kamar fajar dan mendapati kak harwan sedang asyik membaca novel dan brown (milik dwi/kak yusran) yang sempat kujadikan skripsi kemarin. Sudah pukul 3 pagi, tapi kak harwan masih bertahan dan tenggelam dalam samudra kisah yang dituliskan Dan Brown pagi ini. Sambil tersenyum aku berlalu dan melangkah ke lantai atas.
Pintu kamar Ina ku ketuk untuk membangunkan ranes dan ina yang masih tidur. Tiak lama terdengar suara Ina yang mnandakan mereka sudah terjaga. Pintu di buka dan ranes keluar menuju dapur memasak air. Setelah mendidih ia membawa air tersebut ke kamar Ina, lalu memanggilku makan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar