Minggu, 22 Januari 2012

Kita semua punya mesin waktu

Cinta menjadi hal yang menguatkan bagi sebuah rasa dan bergulir menjadi keyakinan serta berujung pada pemaknaan hidup beserta segala perjuangan di dalamnya.

Alexander tidak pernah menyangka akan begitu cepat kehilangan Emma, kekasih yang baru dikenalnya. Emma meninggal karena ditembak oleh perampok di sebuah taman. Alexander yang merupakan seorang ilmuwan dan penemu kemudian merasakan sakit hati tak tertahankan. Kekuatan cinta yang baru pertama kali dirasakan membuatnya frustasi dan kemudian mengurung diri dalam ruang kerjanya. Alexander mulai berandai jika saja dia dan Emma tidak bertemu di taman, tentu Emma tidak akan mati di tangan perampok tersebut. Dengan kemampuan nalarnya, alexander akhirnya membuat penemuan yang mencengangkan berdasarkan pengandaiannya tadi. Sebuah Mesin Waktu. Tujuan utama alat ini adalah membawa Alexander kembali ke masa sebelum Emma terbunuh dan menyelamatkannya. Benar saja, Alexander berhasil kembali ke malam dimana mereka berdua berjanji akan bertemu di taman. Alexander mendapati Emma masih dalam keadaan segar bugar dan langsung mengajaknya pergi dari taman itu. Tetapi, ketika mereka akan beranjak dari taman tersebut, Emma kembali mengalami kecelakaan diterjang kereta kuda ketika Alex akan membelikannya bunga. Alexander akhirnya bisa menyadari bahwa Emma tetap akan mati walaupun dia berusaha "menyelamatkannya" dengan mesin waktu.




sumber gambar : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/6/6f/Time_machine.jpg

Kisah diatas diangkat ke layar lebar dalam film "The time machine" keluaran tahun 2002 adapatsi dari cerita novel milik H. G. Wells. dengan judul yang sama. Film yang disutradarai oleh Simon Wells dan Gore Verbinski juga menyajikan pemandangan kehidupan manusia di abad-abad berikutnya ketika Alexander memutuskan untuk melihat bagaimana keadaan masa depan. Dimana di tahun 2030 manusia hanya menggunakan sepeda untuk berpegian kemana-mana.

Waktu selalu menjadi misteri tersendiri dalam kehidupan. Segala konsep mengenainya adalah hal ikhwal yang menjadi pertanda bagi bahwa kita sedang berada dalam sebuah perjalanan panjang. Jika jarak menjadi penanda sebuah seberapa jauh akan kita tempuh, maka waktu lah yang mengukur seberapa lama kita dalam koridor perjalanan tersebut.

Meskipun waktu adalah misteri rumit yang sukar dipecahkan, sebenarnya kita semua mempunyai mesin waktu untuk mengukurnya dan membawa kita sesuka hati ke masa tertentu dan kapan pun kita inginkan.

Seperti dalam film ini diungkapkan : "kita mempunyai mesin waktu yang membawa kita ke masa lalu. Mesin waktu ini disebut "kenangan" dan sebuah mesin waktu lainnya yang membawa kita ke masa depan. Mesin waktu ini disebut "impian"





http://hildanurina.files.wordpress.com/2009/12/time.jpg


Sumber-sumber :
http://www.imdb.com/title/tt0268695/
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Time_Machine_%282002_film%29