Minggu, 11 Januari 2009

Januari di hari ke sebelas

Bukan main hebatnya tuhan menciptakan angka. Tentu saja melalui perantaraan akal pikiran manusia. Angka-angka itu sangat beragam. Dengan fungsi yang berbeda pula. Bila disandingkan dengan sesuatu diluar angka tersebut maka akan mempunyai makna tertentu. Bagi sebagian orang tentunya. Seperti siang tadi, ketika eva meminta tolong kepadaku mengambil uang di ATM yang berjarak beberapa kilometer dari pondokan menggunakan motor, aku menganggap angka 60 pada speedometer motor milik iccang ini adalah harga mati bagi kecepatan maximum yang bisa aku pacu. Karena bila kecepatan motor ini melebihi dari itu, maka aku tidak dapat membayangkan yang terjadi pada eva nanti.

Atm bri milik eva sebenarnya mempunyai fasilitas “atm bersama”. Jadi bisa digunakan untuk transaksi seperti mengambil uang di mesin atm bank lain yang mempunyai stiker “atm bersama” dengan konsekuensi pemotongan sekian rupiah pada rekening tersebut. Hal inilah yang dihindari eva, karena ketika tiba di atm tujuan kami (di depan stik tamalatea), ternyata mesin atm tersebut sedang rusak dan eva tidak ingin menarik uang dari mesin atm lain yang jaraknya sebenarnya lebih dekat dari pondokan (mesin atm bni di rektorat atau pintu 2 unhas). Karenanya, kami berbalik arah menuju mesin atm bri terdekat lainnya di universitas 45 panaikang. Aku pun kembali memacu motor dengan kecepatan 60 km per jam sambil berharap agar hujan masih mau bergantung di awan sedikit saja, setidaknya sampai kami pulang nanti sehingga kami tidak basah kuyup.

Agaknya angka yang seperti kusebutkan tadi memiliki kekuatan tersendiri, dalam halnya orang indonesia akan membuncah perasaan dalam dadanya ketika kalender menunjukkan angka 17 dalam bulan agustus, hal ini tidak akan terjadi pada orang amerika, kecuali angka itu bergeser pada 4 juli yang dikenal dengan "independence day". Nah pada hari ini, armand maulana sang vokalis kelompok band "gigi" pasti sedang tersenyum-senyum sendiri atau bersama istrinya dewi gita. Angka penunjuk tanggal yang jatuh pada hari ini 11 januari, merupakan sebuah rangkaian perjalanan pernikahan mereka berdua. Ada beberapa hari, tanggal atau bulan yang pernah dijadikan inspirasi para musisi untuk dijadikan lagu. "11 januari" ini termasuk salah satu yang sangat menyentuh liriknya, tentu saja dengan indah balutan musiknya.

Ingin mencoba menyanyikannya ?

11 januari by GIGI

Sebelas Januari Bertemu
Menjalani Kisah Cinta Ini
Naluri Berkata Engkaulah Milikku
Bahagia Selalu Dimiliki
Bertahun Menjalani Bersamamu
Kunyatakan bahwa Engkaulah jiwaku

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Pernahku Menyakiti Hatimu
Pernah kau melupakan janji ini
Semua Karena kita ini manusia

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Chorus:
Kau bawa diriku
Kedalam hidupmu
Kau basuh diriku
Dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah Hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna


Tidak ada komentar: