Sabtu, 26 Maret 2011

Merindukan dan menghadirkan

Kadang ternyata merindukan itu seperti menghadirkan. Ketika kita sedang merindukan sesuatu, maka seluruh kekuatan yang ada di dalam diri kita otomatis tercurahkan dalam usaha mewujudkan objek kerinduan kita menjadi sesuatu yang dapat kita sentuh melalui perasaan haru, sedih dan bahagia dalam sebuah bingkai kenangan. Saya tak tahu jika kalian pernah merasakan hal serupa, tapi kuyakin setidaknya perwujudannya tidak jauh beda lah, tergantung pengalaman masing-masing.

Menurutku rasa rindu tercipta dari perpisahan. Sementara perpisahan selalu berpasangan dengan perjumpaan. Suka atau tidak, yang jelas dua hal tadi adalah sebuah kesatuan. Setiap kita yang pernah bertemu pasti akan berpisah, hanya menunggu soal waktu saja. Jadi, saat-saat yang sangat penting dan berarti dalam hidup ini adalah bukan jatuh pada waktu kita akan saling melambaikan tangan sampai kita tak pertemu lagi, tetapi selagi kita masih sempat bertatap muka dan berpegang tangan sehari-hari, dimana kita masih direpotkan atau merepotkan orang-orang disekitar kita. Selama kita atau mereka semua masih dalam daftar orang yang akan ditemui pada menit-menit kedepan atau satu-dua jam mendatang. Tak perlu menunggu esok hari atau minggu depan untuk saling melepas rindu jika kita merasa punya kuasa untuk mewujudkan pertemuan-pertemuan dalam waktu yang lebih dekat.

Selama kita masih sempat... mari menyempatkan...mari melepas rindu...

Kepada mereka yang saling merindukan....




Tidak ada komentar: