Sabtu, 04 Oktober 2008

Reminder, antara membantu dan memanjakan

Tanggal 6 oktober nanti merupakan hari ulang tahun salah seorang sahabatk saya bernama ilo yang kini berada di Jakarta. Ini baru saya tahu setelah pagi tadi surat pertama di dalam inbox yahoo berisi pesan yang mengingatkan ada yang berulang tahun pada tanggal 6 tersebut. Saya sebenarnya tidak terlalu ingat akan tanggal tersebut. Dengan adanya pesan tersebut, maka saya bersiap akan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun untuknya.

Di masa kini, pesan seperti itu dikenal dengan reminder. Biasanya pengirim pesan tersebut adalah situs penyedia jasa pertemanan seperti friendster, facebook, tagged, myspace, multiply, dsb. Yang mana pelanggan telah mendaftarkan biodata mereka untuk menjadi member di situs-situs tersebut. Otomatis segala data diri standar seperti tanggal kelahiran, jenis kelamin, umur dan alamat e-mail pun terekam baik di sana. Seiring dengan menjamurnya situs-situs seperti itu, maka persaingan pun terjadi dalam menarik member sebanyak-banyaknya. Salah satu fasilitas dan kenyamanan yang di berikan adalah reminder tadi.

Sebenarnya Fungsi reminder ini telah kita temukan pada fitur telepon genggam. Baik itu yang bertipe lama hingga keluaran terbaru. Dalam lingkup telepon genggam, reminder bisa berupa pesan apa saja. Kita tinggal mengaturnya sesuai keinginan. Perisitiwa seperti kelahiran anak, tanggal jadian dengan pacar, jadwal keberangkatan kapal, bahkan kalimat puitis yang diucapkan seseorang yang tidak kita kenal dan kita ingin mengabadikannya bisa terwujud melalui fitur ini.

Adanya fungsi reminder seperti ini di satu sisi sangat membantu apabila kita lupa terhadap suatu peristiwa tertentu, seperti hari ulang tahun tadi karena banyaknya aktivitas di sana sini dan juga kapasitas memori ingatan kita yang terbatas. Sementara di sisi lain, sebenarnya reminder seperti ini terkadang membuat kita malas untuk mengingat sesuatu. “Kan ada Handphone atau email”. Tinggal membuka Handphone atau mengklik email jadi tak perlu repot. Masalahnya, bagaimana bila suatu saat baterei Handphone kita habis atau Handphone itu sendiri hilang. atau tidak bisa mengakses internet karena mati lampu dan tidak ada akses internet karena sedang di daerah terpencil ? disinalah peran ingatan kita terlihat. Atau bisa juga kita membawa serta sebuah buku kecil tempat mencatat hal-hal penting kemana saja.

Terlepas dari itu semua, otak dengan salah satu fungsi pengingat yang diberikan tuhan kepada kita tetaplah menjadi sebuah anugerah yang tak ternilai, karena tanpa itu maka semua reminder tersebut takkan bisa dikenali sebagai sebuah perisitiwa dan hal penting bagi kita selaku pribadi yang menjalani kehidupan ini.



Tidak ada komentar: