Selasa, 08 April 2008

Fitna, da vinci code al-qur'an

Beberapa waktu ini beredar sebuah film pendek yang diproduksi dari negeri kincir angin, sebuah negeri yang pernah menempati indonesia selama 350 tahun lamanya sehingga namanya disebut-sebut di semua pelajaran sejarah mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

Adalah Geert Wilders seorang Politisi sayap kanan Belanda yang mempunyai ide dalam produksi film ini.Sebuah kritik terhadap kemapanan ayat-ayat alqur'an.

Kalau kita masih sempat mengingat beberapa waktu lalu, Dan Brown dengan da vinci codenya yang kemudian diangkat ke layar lebar memporak-porandakan pondasi keilahian yesus dalam Kristen, maka umat islam pun saat ini berada posisi yang tidak jauh berbeda dengan Kristen saat itu.

Ayat-ayat al-qur’an yang digambarkan dalam film ini sebenarnya telah sangat jelas dipahami oleh umat islam. Tetapi ketika disandingkan dengan gambaran lain yang sangat bertentangan dengannya, maka pengertiannya pun berubah. Apalagi ditambah dengan komentar-komentar tanpa melanjutkan sambungan ayat-ayat tersebut.

Terlepas dari itu semua, sebenarnya wilders mungkin ingin menghadirkan ruan-ruang diskusi bagi umat islam yang selama ini hanya melakukan diskusi keagamaan di tempat-tempat ibadah serta mengambil pembahasan keagamaan dari satu sudut saja tanpa melibatkan pihak-pihak lain, yang sebenarnya merasakan langsung fenomena nilai-nilai yang terkandung dalam al-qur'an itu sendiri.

ketika suara-suara lain ini kurang didengar, maka corong kontroversi merupakan pilihan yang tak bisa disalahkan begitu saja.

pertanyaan selanjutnya adalah siapkah umat islam terhadap ini semua?

Tidak ada komentar: