Jumat, 25 April 2008

GEMA

“wahai malam panjang, tuntunlah penaku melukis na na na na na ...” sayup-sayup lagu milik nugie ini masih terdengar di telinga ketika acara peringatan hari bumi yang digelar di parkiran depan rektorat UNHAS yang banyak pohonnya baru saja berakhir. Senandung itu kudengar dari orang yang berjalan di belakangku, rupanya dia masih terbius pesona nugie sewaktu menyanyikannya tadi. Begitulah kita, biasanya setelah mengikuti sebuah momen, entah itu konser musik, nonton film, dan acara lainnya, kita masih akan mendengungkan sesuatu yang menurut kita menarik sehingga punya rasa kedekatan yang tinggi dengan diri kita. Minimal “na na na” seperti orang tadi.


Sama halnya dengan beberapa jam sebelum konser nugie tadi. Eci mengajakku utuk nonton film terbaru dari Jackie chan dan jet li yang berjudul “forbidden kingdom”. Dua maestro kungfu yang terkenal ini bermain bersama dalam sebuah film colossal fantasy yang mengajak kita bernostalgia dengan tokoh kera sakti di zaman dulu. Untuk referensinya bisa di baca : http://timurangin.blogspot.com/2008/04/forbidden-kingdom-ketika-kungfu.html

Banyak pesan-pesan moral tersirat yang tak sempat kurekam dengan baik disini. Icha dra9ons yang juga ikut bersama yusran dan fafa berencana menontonnya ulang untuk mencatat kata-kata mutiaranya. Pembahasan film tersebut masih berlanjut diantara kami setelah keluar dari bioskop hingga menuju lapangan parker dan pulang ke kampus untuk menonton nugie.

“Aku tak akan melupakanmu”
“mungkin itulah makna sebenarnya dari keabadian”
(dari salah satu dialog film forbidden kingdom)

Tidak ada komentar: