Selasa, 08 September 2009

Puasa hari kedelapan belas, Suatu hari dalam mimpi mu

Pernah kau bercerita padaku soal mimpi mimpi mu
Bagimu sah sah saja orang bercerita tentang keinginannya yang mungkin agak berlebih
Karena mimpi adalah semangat bagi masa depan
Walau di masa kini boleh jadi hanya akan menjadi bahan candaan bahkan ejekan
Jika sudah bercerita seperti itu, kau akan lupa waktu
Tak peduli apakah ragamu masih mampu menahan keinginan berceritamu
Lucu juga mengingat bahwa yang kau ceritakan itu hanyalah bunga tidur yang muncul justru pada saat kau tidak tidur
Kau menceritakannya padaku sambil mengkhayalkannya
Dengan keteraturan jalan cerita yang kau susun sendiri sekehendak hatimu
Sesekali kau tertawa olehnya
Tentu saja aku juga ikut tertawa
Karena kau memasukanku dalam mimpi itu
Aku dan teman-temanku
Serta teman-temanmu
Kita semua berada di suatu tempat asing yang sebenarnya pernah kita kenali
Itu terjadi di beberapa tahun kedepan
Aku pun sebenarnya punya mimpi
Yaitu menceritakan secara lengkap tentang mimpimu yang kau ceritakan padaku malam itu
Tapi bukan sekarang

Tidak ada komentar: