Selasa, 15 September 2009

Puasa hari keduapuluh enam, yang membuat INDAH sore itu

Gadis berjilbab itu hadir lagi, tapi kali ini dia tak sendiri. Dia bersama dengan gadis-gadis jilbab yang lainnya. Ada yang berkacamata dan telah berumur, ada yang tak suka ngomong tapi periang , tidak ketinggalan juga yang mungil serta pendiam dan ada pula yang punya tanda khusus di hidungnya. Tetapi ada pula yang tak berjilbab, dia datang bersama adiknya yang kata orang, sangat beda penampakannya. Ada juga yang datang dengan poni khususnya, kalau orang indian menyebutnya "touch the sky". Dia punya gerak badan istimewa, hanya saja kali ini dia belum menunjukkannya pada kami.

Mereka mewarnai sore hingga malam itu dengan tawa dan lampu kilat disana sini. Meskipun dengan pandangan heran dari orang orang sekitarnya, mereka tetap tak peduli. Karena hari itu menjadi milik mereka. Tak ada tangis yang menghiasi. Mungkin beberapa hari kedepan, karena kutahu pasti mereka tak rela melepas kesempatan seperti itu, walau waktu nanti kan memisahkan, selain jarak dan kepentingan tentunya, yang pada akhirnya akan melahirkan rindu di kemudian hari.



Tidak ada komentar: