Rabu, 17 September 2008

Sudut mata yang terbuka dari buka puasa

Matahari tamalanrea mulai berkurang rasa panasnya ketika hari sudah sore dan saya melihat motor biru milik Jun terparkir di depan telaga safar. Setelah sebelumnya ada info bahwa hari ini ada buka puasa di rumahnya sari (kosmik 06), maka kami berboncengan menuju ke sana. Meskipun Blok M BTP tidak sama blok M di Jakarta, tetapi rumah sari 06 yang berada disini bisa mempunyai nilai lebih Karena sebentar lagi akan menjadi salah satu saksi tempat berkumpulnya anak kosmik di makassar dalam ajang buka puasa.

Suara adzan berkumandang tidak berapa lama setelah kami tiba. Dalam jarak pandangan mata ini, saya masih dapat membedakan yang mana maba dan senior diatasnya (2007) apalagi 2004 hingga 2002. Kebetulan hanya saya dan patang angkatan 2001 yang hadir disini. dari 2002 ada jun sendiri. Kemudian angkatan-angkatan muda lainnya yang jumlahnya masih agak banyak.

Di jajaran Maba, seorang gadis manis dengan pakaian putih yang menawan serta rambut hitamnya yang gelap menambah kesan elegan dalam dirinya. Mel, saya mendengar teman-temannya memanggilnya begitu. Mungkin dia termasuk salah satu bidadari kosmik 08 ini. gerak-geriknya yang lincah kuperhatikan dengan seksama. Ketika salah satu anak 06, rakhmawaty la’lang yang berasal dari Jakarta sedang membidikkan kamera untuk dokumentasi, mel memperhatikannya dengan mata tak berkedip. Ada kesan takjub yang saya tangkap. Selanjutnya hal ini ditindaklanjutinya sendiri dengan bertanya langsung pada rakhma, sehingga terjadilah kursus kilat memegang dan mempergunakan kamera DSLR itu.

Perhatian saya kemudian berpindah-pindah, mulai pada ode dan arya yang sedang berbincang serius, kemudian ada santy yang sedang bercengkerama dengan anak-anak 07 lalu pada lilies yang baru-baru ini berulang tahun. Mbak sisca yang hilir mudik serta ain dan sari yang masih sibuk di dapur bersama lisda, semuanya dari angkatan 2006.

Maba tahun in bisa dibilang cukup lincah, pendapat ini berasal dari saya, jadi terserah yang lain mau bilang apa. Mereka (maba) segera tahu apa yang harus dilakukan setelah ada tugas yang di serahkan kepadanya. Seperti Idham, maba 08 ini tengah serius mendengarkan jawaban dari pertanyaan yang ia lontarkan kepada patang 01 mengenai kosmik itu sendiri. Ini merupakan satu tugas dari salah biro di kosmik yaitu membuat profil tentang senior kosmik. Patang 01 selaku mantan ketua korps pun dipilih idham untuk menjadi profilnya. Di beberapa sudut lain terlihat seorang maba cewe’ (manis juga, tapi saya lupa namanya) sedang mengerubungi fitri 04 yang sempat bekerja di kompas makassar beberapa waktu lalu. Maba tersebut juga sangat antusias mendengarkan kata demi kata yang meluncur dari mulut fitri tesebut.

Tawa renyah beradu dengan bunyi sendok dan piring serta harumnya kuah sayur dan ayam yang tadi dimasak sebagai makanan setelah berbuka puasa degan es buah, masih terasa sampai malam ini.

Ah suasana seperti itu kembali saya rindukan sehingga membuat saya terjaga dari tidur dan mencoba menuliskannya disini.




Tidak ada komentar: