Senin, 02 Agustus 2010

Beberapa waktu lalu di jazz@rotterdam (1)

Sebenarnya saya telah merencanakan untuk menonton acara ini dari tahun 2009 lalu, dimana perhelatan pertamanya di gelar di benteng rotterdam, sesuai namanya. Tapi sayangnya waktu itu bertepatan dengan launching warung tenda pengayoman yang dikelola Ilo sehingga kami lebih menyempatkan untuk hadir disana untuk mendukung dan meramaikan pembukaan warung tersebut.

Acara Pernikahan dwi dan kak yusran yang berlangsung tidak terlalu lama membuat kami bisa langsung pulang sebelum sore hari. Mobil yang dikemudikan lucky mengantarkan para "pagar betis" sampai ke kampus setelah sebelumnya menurunkan fafa di parang tambung dan rombongan taro cs di blogger cafe. Selanjutnya saya berniat menumpang ke arah kota dengan lucky. Tetapi untung lucky berbaik hati mengantarkanku langsung ke benteng rotterdam, katanya : "sekalian melihat-melihat suasana persiapan acara dan sunset losari pasti bagus, lagian jarang-jarang punya waktu luang seperti ini"

Matahari masih agak panas waktu itu walau jam sudah menunjukkan pukul 5 sore ketika kami tiba disana. Tepat di depan dinding luarnya, sudah banyak ABG yang nongkrong di bawah patung kuda seolah menjaga benteng tersebut dari serbuan musuh. Mereka bercengkerama sambil menikmati pembagian minuman kaleng gratis dari salah satu pihak sponsor acara itu, tak ketinggalan kami juga dapat masing masing satu kaleng, lucky sempat menengok bagian bawah minuman tersebut, jaga jaga siapa tau sudah lewat masa berlakunya. Biasanya pembagian gratis seperti itu untuk menghabiskan stok gudang, jadi tidak menutup kemungkinan ada yang sudah kedaluwarsa, tapi untunglah masih lama waktu kedaluwarsanya.

Dari balik tembok kukuh benteng rotterdam telah terdengar suara musik daerah pengiring tari-tarian, saya bisa memastikan acara pembukaannya telah dimulai. Meskipun begitu, belum ada tanda-tanda pengunjung dalam jumlah besar yang memasuki pintu gerbang yang sudah ditutup sejak kami datang. Oleh karenanya saya dan lucky memutuskan berjalan-jalan sebentar melihat sunset dari pinggir laut yang dibatasi dinding batu dengan dermaga kecil di seberang jalan benteng rotterdam. Konon wilayah benteng panyyua ini (sebutan lain benteng rotterdam) sampai ke laut itu sekitar 100 meter yang sekarang sudah ditempati beraneka macam penjual dengan kursi dan meja menghadap ke laut. Sementara itu sebuah tempat mencicipi berbagai kuliner dengan suasana elegan bernama "kampoeng popsa" pun sudah berdiri mulai tahun ini menempati areal lainnya di depan benteng rotterdam dalam posisi paling pas untuk menikmati laut makassar dan sunsetnya dengan walau sedikit terhalang sebagian pelabuhan bongkar muat. Saya sempat mengabadikan suasana dari dermaga kecil yang kami singgahi tersebut :)




Lucky siluet




Ini lucky





Waktu semakin berjalan dan gelap pelan-pelan mulai datang, lucky pun memutuskan untuk pulang. Terima kasih banyak buat lucky yang telah dan mengantar kami sejak acara nikahnya dwi dan menemani sore itu.

Sementara dari kejauhan kulihat andi (salah seorang anak kosmik 06 yang jadi fotografer koran tempo makassar) baru saja tiba dan bersiap-bersiap untuk masuk ke benteng....(bersambung)

Tidak ada komentar: