Minggu, 29 Agustus 2010

Minggu, puasa hari ke-19 : Bersama kenangan berbagi cerita

Kata orang, tanda-tanda bahwa kau telah mulai tua adalah ketika kau sering menceritakan masa lalu. Sepenuhnya saya tidak menolak anggapan ini. Memang di beberapa kesempatan, bernostalgia dan mengingat sesuatu yang dulu pernah terjadi dalam bentuk cerita-cerita adalah kesenangan tersendiri.

Saya tidak tahu apakah sore ini termasuk dalam hitungan itu atau tidak, yang pasti ketika Ibu key (sapaan ku pada kika) menjemput saya dan patang untuk berbuka puasa di rumah Kak ompe, cerita-cerita lalu itu seakan menghambur kehadapan kami minta dibuka kembali. Sepertinya bahan utama penyambung generasi-generasi terdahulu dengan kaum muda sekarang ini tidak lain adalah kisah-kisah itu. Setidaknya kita memahami beberapa hal yang menyatukan tema cerita kita.

Kalau kau menyebutnya biru dan merah, maka saya pun demikian. Jika kau bilang unik dan kubalas radikal, kuharap kau bisa tersenyum memahami. Mari mulai merangkai cerita-cerita ketika kau terdiam dan aku membisu. Karena kuyakin kita ini sama, hanya terlahir di beberapa waktu yang...ya.... beda-beda tipis lah...


Tidak ada komentar: