Sabtu, 14 Agustus 2010

Sabtu, puasa hari ke-4 : Menangkap pendar pendar kisah tentang cita-cita

Kalau dalam sistem 5 hari kerja yang diterapkan di indonesia (terutama PNS), maka hari sabtu termasuk hari libur selain minggu. Karena itu wajar jika aktivitas di hari sabtu bagi sebagian orang adalah mengambil waktu untuk istirahat. Tetapi ada juga yang memanfaatkan untuk mempersiapkan rencana akhir pekan, misalnya menentukan tempat tujuan pada minggu esoknya.

Di lingkungan kampus unhas, hari sabtu atau hari keempat puasa ini merupakan saat istimewa terutama bagi mereka mahasiswa baru. Acara prosesi penerimaan yang mereka ikuti memasuki hari kedua. Saatnya mereka memulai perkenalan awalnya dengan fakultas masing-masing dimana hari pertama sebelumnya masih di skala pengenalan universitas secara umum. Nah, dalam tahap kedua ini lingkup pengetahuan mereka tentang kampus akan lebih mendalam kepada institusi satu tingkat diatas Jurusan yang mereka pilih.

Dari tahun ke tahun, biasanya tempat pelaksanaan sosiasialisasi almameter tingkat fakultas khususnya FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) berlangsung di baruga. Entah kenapa tahun ini pindah ke gedung registrasi yang berada di pinggir danau. Katanya baruga lagi di pakai fakultas kedokteran (FK), padahal sebenarnya FK punya aula besar sendiri.

Ketika saya tiba di PKP pagi ini, saya mendapati kudra yang baru saja datang dari acara PMB Fisip di gedung registrasi tadi. Katanya ada Ucu (kosmik 07) sang ketua korps dan triayu (kosmik 07) disana yang mewakili Kosmik dan beberapa anak kosmik yang mendokumentasikan seperti kidung (kosmik 08) dan ari (kosmik 09).

Saya memutuskan untuk berjalan-jalan ke korps siapa tau ada anak-anak disana. Tak disangka pertama saya mendapati Kiky (kosmik 08) sedang duduk menyandar di koridor FIS IV. Katanya lagi menunggu yang lain untuk persiapan acara penerimaan mahasiswa baru besok di tingkat jurusan. Rupanya dia ditunjuk menjadi salah satu news presenter yang turut melaporkan kegiatan esok hari secara live !!!. Tentu saja bukan di Trans TV atau Metro TV yang menjadi impiannya (begitu menurut penuturan Kiky setelah beberapa waktu lalu bersama teman-temannya mengikuti studi tour ke jakarta dan sempat mengunjungi dua stasiun TV tersebut dan melihat proses langsung pembuatan salah satu program acara terkenal, Kick Andy). Kiky sempat bercerita beberapa pengalamannya di studi tur tersebut termasuk kelucuan ketika sabda, salah seorang temannya didaulat untuk menyanyi di studio metro TV atau tentang aksi para FD (Floor director) yang menjaga mood penonton pengisi acara untuk selalu tampil manis di depan kamera dan betapa kerennya bila mamSedikit BT juga kiky karena tak terasa sudah pukul setengah 12 siang itu dan yang lain belum berdatangan padahal dia sudah menunggu dari jam 10 pagi. Meskipun begitu, terasa jelas dari penuturannya kiky sangat jelas cita-cita untuk menjadi apa dia nantinya.

Hari semakin siang ketika kulihat di dalam korps ada rahma yang sedang tiduran menonton Shrek. Rahma paling suka pada tokoh Kucing yang bersepatu boot (salah satu karakter di film shrek) dengan mimik muka memelasnya. Sampai-sampai dia keluar mencari kucing untuk membuktikan perkataanku (padahal saya cuma bercanda) kalau leher kucing dicekik, maka matanya akan melebar seperti di film itu. Selain rahma, ada juga mudrikan (ini anak kosmik 06 yang mendapat beasiswa, baru pulang dari amerika) dan Tito (kosmik 07) sera Opi (kosmik 07).

Tidak berapa lama datanglah dewi (kosmik 08) dengan balutan jilbab merah muda yang senada dengan warna roknya. Dewi sama dengan kiky yang turut ambil bagian untuk acara besok. Kemudian disusul ciko dan widy (keduanya kosmik 09). Dengan senyum tak lepas dari wajahnya tapi tak bisa menyembunyikan kesuntukannya, Kiky bilang masih ada tria (kosmik 08) yang ditunggu, karena dia yang akan menjadi Floor Director untuk acara esok hari. Anak-anak lain juga mulai datang menambah keramaian siang itu, ada paris (kosmik 08), serta kidung dan ari yang baru pulang dari gedung registrasi.

Setiap kisah yang diceritakan tidak pernah lepas dari peranan kita sebagai pelaku. Dan sejarah hidup kita tercipta dari potongan kecil cerita-cerita sederhana yang menuntun kita dalam kebulatan tekad pada cita-cita yang kita tanamkan. Tuhan selalu mendengar setiap niat yang berwujud kata dan merangkai cerita serta membawa keinginan-keinginan itu. Siapa yang tahu dengan segala cerita kiky tadi bisa membawanya bertemu dengan masa depan yang diinginkannya seperti dalam kisah itu. Saya yakin Tuhan tidak akan ingkar janji dalam mendengar doa, amin.

Tidak ada komentar: